Lalu perhiasan tersebut ia jual di Surabaya dan laku Rp 7 juta.
Karena uang hasil kejahatannya habis, Rian kembali ke Tulungagung dari Surabaya pada Kamis (13/2/2020) pagi.
Dari Terminal Gayatri Tulungagung, Rian pergi ke arah Ngunut rumah Miratun dengan menumpang bus arah Blitar.
Ia tiba di Ngunut sekitar pukul 14.00 WIB.
Lalu mampir di minimarket ujung gang rumah Miratun untuk membeli minuman dan rokok.
Rian sudah hapal ibu kosnya biasa pulang dari Pasar Ngunut jam 15.00 WIB, langsung menyelinap ke kamar dari pintu samping yang tidak dikunci.
Saat membuka lemari Miratun, Rian tidak menemukan uang dan perhiasan seperti pencurian sebelumnya.
Baca Juga: Dituduh Miliki Ilmu Hitam, Satu Keluarga Lansia yang Tinggal di dalam Hutan Ini Tewas Diamuk Warga
Ia pun teringat jika Miratun mengenakan perhiasan saat berjualan di pasar.
"Saya kemudian menunggu dia di kamar belakang sampai pulang dari pasar," ungkap Rian melansir dari Surya.co.id.
Di kamar belakang itu Rian menyempatkan merokok dan menghabiskan minumannya sampai Miratun pulang.