Salah satu cara yang bisa Vebby tempuh adalah memesan transportasi online.
Baca Juga: Dituduh Miliki Ilmu Hitam, Satu Keluarga Lansia yang Tinggal di dalam Hutan Ini Tewas Diamuk Warga
Seperti yang diketahui hadirnya transportasi berbasis online mampu mempermudah perjalanan setiap orang.
Tak ayal berbagai kalangan kerap memanfaatkan transportasi online ini untuk menunjang kemudahan transportasi.
Namun tak semua pengemudi mau menerima pelanggan, apalagi kalau yang dibawa itu jenazah.
"Surat pengantar jenazah sudah jd dan pengurus jenazah bertanya 'mau naik apa?ada kendaraan pribadi?'
"Suamiku berkata 'ga ada kendaraan,pak' lalu pengurusnya bilang "klo ambulan Rs ga pernah stand by,mau pake yg DKI punya?datangnya lma,pake yg swasta mahal, gmna?"
"Mungkin suamiku berpikir klo pake yg DKI lma dtngnya mau sampe rmh jam brpa dan kyaknya ga perlu pake ambulan krn jenazahnya bayi lalu suami memutuskan naik go car."
"Suami pesan lah dan dpt tp setelah tau bawa jenazah, drivernya ga mau. Itu ada beberapa kali dapat dan beberapa kali minta di cancel krn tau kita mau bawa jenazah," lanjut akun @Angelique Angkuw.
Mereka berdua begitu takut apakah memang tidak ada driver yang mau mengantarkan jenazah bayinya.
Perasaan kalut pun menghinggapi Vebby dan suami.