Pada 18 Februari, dokter melakukan tes terhadapnya dan memastikan bahwa ia terkena COVID-19.
Tidak jelas bagaimana wanita itu tertular virus karena dia tidak melakukan perjalanan ke Cina selama wabah.
Ia juga mengatakan tidak pernah mengetahui adanya kontak dengan pasien yang terinfeksi.
Presiden Moon Jae-in pada hari Minggu mengatakan bahwa pemerintah akan meningkatkanstatus siaga ke status tertinggi dalam menghadapioutbreak ini.
Dia juga mendesak para pejabat untuk tidak ragu-ragu mengambil keputusan untuk mengatasi wabah tersebut.
Korea Selatan telah melihat peningkatan pesat dalam jumlah kasus virus corona dalam beberapa hari terakhir setelah infeksi muncul dari sekelompok sekte agama (Shincheonji) di kota Daegu selatan pekan lalu.
Walikota Daegu Kwon Young-jin mengatakan 85 persen dari 292 kasus kota itu terkait dengan Shincheonji.
Pihak berwenang mengatakan sekitar 9.300 anggota Shincheonji di Daegu telah dikarantina atau diminta untuk tinggal di rumah, tetapi ratusan masih belum dijangkau.
Sedangkan dalam sebuah pernyataan video yang dibacakan oleh juru bicaranya pada hari Minggu (24/2/2020).
Shincheonji meminta maaf karena telah menyebabkan kekhawatiran, dan bersikeras bekerja sama dengan otoritas kesehatan untuk penghentian awal dari situasi tersebut.