"Awalnya cuma ikut-ikutan latihan saja. Pas latihan kata om, paman aku, semua bilang kalau suaraku enggak jelek-jelek banget," kenangnya, saat ditemui baru-baru ini.
Pamannya lantas menyarankan Seruni ikut tampil di hajatan untuk menghibur tamu undangan. Iming-iming yang disampaikan, yakni cari pengalaman sekaligus dapat tambahan uang jajan.
Seruni saat itu langsung mengiyakan. Baginya memang tidak ada salahnya untuk mencoba.
"Eh beneran, awalnya ikut nyanyi di acara kawinan. Waktu itu, kalau enggak salah tahun 1999 atau 2000 dikasih amplop sama om Rp 25 ribu," lanjut kerabat dekat Anisa Bahar tersebut.
Sejak itu Seruni tak berhenti tampil dari satu panggung ke panggung hajatan. Ia bahkan sangat menikmati kegiatan tersebut. Sebab, selain hobi, ia juga punya penghasilan.
"Enggak ngerepotin orang tua lagi," ucapnya.
Namun ada kejadian mengejutkan saat dirinya manggung di Palembang.
Sambil menahan tangisnya, Seruni Bahar sebut kejadian ini memalukan.
Rupanya, saat dirinya manggung, ribuan orang dihadapannya menyoraki dirinya.