Follow Us

Noah Tak Kuasa Menahan Tangis dalam Pelukan BCL, Mendiang Ashraf Pernah Ceritakan Makna dari Nama Sang Anak: Menenangkan

Pipit - Rabu, 19 Februari 2020 | 13:00
Ashraf Sinclair, Noah Sinclair dan BCL
Instagram/@ashrafsinclair

Ashraf Sinclair, Noah Sinclair dan BCL

"Kami datang malam, tanggal 21 (September 2010), karena paginya Bunga harus puasa dan harus operasi caesar jam satu (siang). Memang, maunya dapat pengalaman bersalin normal, tapi kami juga ngerti, enggak bisa memaksakan. Demi keselamatan bayi, ya sudah kami lakukan," kata Ashraf lagi.

Dikisahkan oleh Ashraf, ia tak bisa meninggalkan BCL menjalani bedah caesar.

"Moment itu, saya tidak bisa apa-apa, dan hanya nemanin Bunga selagi operasi dijalankan, dan apabila bayinya keluar, langsung diinisiasi ASI (air susu ibu) dan aku adzani," tutur pria berkebangsaan Malaysia tersebut.

Ashraf, yang menemani Bunga berupaya sebisa mungkin menciptakan suasana tenang dalam ruang operasi.

Baca Juga: Catat! Bagian Rumah Ini Justru Bisa Keluarkan Racun yang Dapat Sebabkan Kerusakan Syaraf Hingga Penyakit Mematikan!

Baca Juga: Ashraf Sinclair Meninggal Karena Serangan Jantung di Usia Muda, Kenali Lebih Dini Faktor Resiko Serangan Jantung

"Kita berdua tenang tapi namanya juga operasi. Aku ajak ngomong Bunga meyakinkan semuanya biar tenang," ungkap Ashraf.

Selang dua jam kemudian, Ashraf bisa mendengar tangisan putra pertamanya.

"Aku lihat bayinya ada, cukup jarinya ada sepuluh, jari tangannya ada sepuluh, semua aku hitungin. Oke, sudah itu bayinya langsung nangis," ungkap Ashraf.

"Alhamdulillah, (kondisi bayi) sehat. Dia sudah bisa mendapatkan ASI, beratnya 3,45 kilogram, tingginya 49 sentimeter," tuturnya lagi dengan bersyukur.

(*)

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bayi Terlilit, BCL Jalani Bedah Caesar"

Editor : Pipit

Latest