Utisah pun membeberkan hubungannya dengan sang menantu, Tedy Pardiyana, selama ini.
Utisah mengaku sempat tinggal bersama dengan Tedy dan Lina semasa putrinya itu masih hidup.
"Mama kan ikut di situ setahun lebih ya. Pas bulan (ke-) sembilan, ya biasalah cek-cok adu mulut sama suaminya. Ada yang enggak enak kalo diceritain sama Mama," kata Utisah saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2020).
Ibu mendiang Lina Jubaedah juga merasakan perubahan sifat Tedy sebelum dan sesudah menikah dengan Lina.
"Setiap hari Mama ya waktu itu di apartemen belum di rumah, mula-mula mah sayang, perhatian. Sejak udah nikah berubah, setiap apa-apa dia enggak nanya. Ujung-ujungnya Mama yang disalahin sama almarhum (Lina)," ujar Utisah.
Tak hanya itu Utisah juga mengungkapkan perlakuan yang didapatnya sebagai seorang ibu dan mengaku hanya bisa nangis.
"Malahan Mama mah di apartemen seperti kayak pembantu, nyuci pakaian dia, nyuci apa, masak. Jatah bulanan pun juga enggak ada dari dia. Kan dulu mah Kang Sule sebelum cerai (ada), dia mah enggak ada," ungkap Utisah.
Utisah pun memilih hengkang dari kediaman Lina dan Tedy.
Hingga empat bulan kemudian, ia langsung mendapati kabar putrinya telah tiada. "Pokoknya pergi dari situ sampai empat bulan.
Mama enggak tau udah melahirkan atau sakit, tau-tau udah meninggal. Enggak diberi tau sama suaminya, enggak. Enggak ada yang ngasih tahu sama sekali," tutur Utisah.