Namun, keduanya akan menyelenggarakan pesta pernikahan.
Sadar akan pesta tersebut tak bisa ditunda, mereka akhirnya memutuskan untuk mencari cara lain.
Caranya adalah dengan menyiarkan sendiri pernikahan mereka dari karantina untuk menghindari penyebaran virus yang ditakuti banyak orang.
Tuan dan Nyonya Yu, pasangan tersebut baru pulang dari mengunjungi ibu dari mempelai pria di sebuah desa di Provinsi Wuhan.
Sesuai dengan peraturan, mereka tentunya harus dikarantina selama 14 hari hanya untuk memastikan bahwa mereka tidak tertular virus itu.
Masalahnya adalah membatalkan pernikahan dengan pemberitahuan sesingkat itu juga bukan pilihan, jadi mereka memutuskan untuk berkompromi.
“Terima kasih sudah datang ke pernikahan kami.
Kami sangat menyesal kami tidak bisa menikmati momen indah ini di sana bersama Anda secara langsung, tetapi kami masih sangat senang melihat Anda semua ada di sini, "kata pengantin wanita - yang mengenakan gaun pengantin putih.
Para tamu yang diundang ke pesta pernikahan semuanya menghadiri acara khusus, meskipun diumumkan tentang tidak adanya pasangan yang baru menikah.