Pria asal Wuhan tersebut sempat mengalami kritis.
Pria yang berasal dari keluarga Huang tersebut awalnya pergi ke rumah sakit karena sakit kepala, pusing, dan kondisi badan yang lemah.
Saat diperiksa pihak rumah sakit, tubuh pasien itu ditemukan infeksi virus corona dengan gejala yang menyerupai flu.
"Saya pulih tercepat karena saya masih muda. Saya baru berusia 23," kata pria yang tidak diketahui namanya itu (panggil Huang) dalam sebuah wawancara, dilansir Daily Mail.
Huang menjelaskan, pertama kali merasakan gejala sakit sejak 24 Desember 2019, hingga akhirnya kondisinya memburuk pada hari berikutnya.
Ia pun menceritakan awal dirinya divonis dokter terkena infeksi virus corona.
"Saya menderita demam berulang kali sejak 28 Desember dan 2 Januari dan dirawat di karantina," kata Huang.
Ia sempat berpikir bahwa penyakit yang dideritanya saat itu hanyalah flu biasa.
Huang mengaku dokter memberinya suntikan Penicilin G dan beberapa resep obat untuk diminum.
Tetapi setelah mengonsumsi obat dari dokter selama tiga hari, kondisinya pun tetap tidak kunjung membaik.