WIKEN.ID - Wabah virus corona pertama kali muncul di China.
Kejadian ini bermula di kota Wuhan, di mana 27 orang dilaporkan menderita penyakit mirip pneumonia, demam, kesulitan bernafas, dan paru-paru yang tidak normal.
Diduga kasus penularan ini terjadi sekitar 8 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020, jumlahnya terus meningkat hingga menjangkit 59 orang.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, penyebaran virus ini berawal dari salah satu pasar makanan laut di Kota Wuhan.
Selain makanan dan hewan laut, pasar ini juga menjual kelinci, ular, dan unggas lainnya.
Oleh karena itu, awalnya para ahli menduga virus ini berkaitan dengan kasus SARS dan MERS yang pernah mewabah di Arab Saudi dan China.
SARS merupakan virus yang berasal dari kucing luwak, sedangkan MERS merupakan virus yang berasal dari unta.
Bahkan, merebaknya wabah virus corona di China berbuntut panjang.
Tak hanya penerbangan, industri wisata di "Negara Panda" tersebut ikut terkena dampak virus jenis baru tersebut.
Mulai Sabtu (25/1/2020), Pemerintah Kota Beijing akan menutup beberapa bagian Tembok Besar China untuk pengunjung.