Ketulusan Guru SD Mengajar, Tak Peduli Menerjang Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa dan Berjalan 3 Kilometer

Tak ada pilihan, dengan pertimbangan keselamatan, Yuliana pun nekat menerjang banjir sejauh 3 kilometer menuju perbatasan kampung.

Di situlah lokasi SD 3 Bandar Agung.

“Saya bawa baju ganti,” kata Yuliana.

Yuliana mengakui, tidak mudah berjalan di lokasi banjir, terlebih kontur tanah adalah perkebunan dan agak berlumpur.

Yuliana pun pernah beberapa kali terjatuh sampai seluruh isi tasnya basah.

Baca Juga: Awalnya Sebal dan Selalu Menghindar karena Diceramahi Tentang Pakaian, Hubungan Artis Cantik dengan Gurunya Malah Berujung Pelaminan

“Mau bagaimana lagi, namanya tugas, Mas. Ya, dijalanin aja,” kata Yuliana.

Meski kondisi seperti itu, Yuliana tidak menginginkan bantuan perahu karet.

Dia mau pemerintah daerah menimbun dan memperbaiki jalan umum yang hancur itu.

“Harusnya ditimbun, agar lebih tinggi dari pinggiran. Daerah sini kebun dan rawa. Juga dekat Sungai Sungkai, kalau musim hujan begini pasti banjir. Lalu dibuatkan talud dan drainase juga,” kata Yuliana. (*)

Baca Juga: Babak Baru Kasus Guru Pesantren Dirampok Kawanan Begal, Korban Sempat Merekam Aksi Pelaku Tanpa Tutup Muka