Namun demikian, uang tersebut perlahan-lahan habis.
Kondisi ekonomi keluarganya pun kembali seperti semula.
Bahkan, untuk melahirkan putra ke duanya ibu Ponari mengalami kesulitan keuangan.
Praktik pengobatan Ponari juga sempat ditutup karena ada pasien yang meninggal saat akan berobat.
Meninggalnya pasien Ponari diduga karena kelelahan.
Seiring berjalannya waktu, nama Ponari pun menghilang dari pemberitaan.
Rupanya si dukun cilik itu kini telah beranjak remaja.
Ia pun pernah bekerja di sebuah pabrik makanan.
Di pabrik inilah Ponari bertemu dengan calon istrinya.
Mukaromah (39), ibu dari Ponari, yang tinggal di rumahnya, di Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Jombang, Jumat (17/1/2020), membenarkan bahwa putranya akan menikahi pacarnya.