WIKEN.ID -Kehidupan Betrand Peto setelah diangkat jadi anak Ruben Onsu dan Sarwendah selalu menjadi perhatian banyak orang.
Bahkan, ada pula yang menghinanya.
Sampai saat ini masih membuat Ruben Onsu dan Sarwendah semakin geram.
Para penghina Betrand Peto pun akhirnya banyak yang mengucapkan permohonan maaf lantaran telah menghina Betrand Peto di media sosial (medsos).
Maraknya penghina Betrand Peto minta maaf ke Ruben Onsu dan Sarwendah itu, langsung ditanggapinya dan sebut polisi sudah kantongi bukti penghina Betrand Peto.
Pihak kuasa hukum dan manajemen Betrand Peto, anak angkat Ruben Onsu dan Sarwendah mendatangi Polda Metro Jaya untuk lanjutkan laporan atas kasus pencemaran nama baik yang dilayangkan pada 11 November 2019/
Selain itu, kehidupan Betrand Peto ini pun tak lepas dari perhatian netizen.
Bahkan, Ruben Onsu dan Sarwendah membuat kanal video Youtube yang berisi kehidupan Betrand Peto.
Salah satuya video yang diunggah ke Youtube The Onsu Family pada Kamis 16 Januari 2020, Ruben Onsu membagikan rutinitas keluarganya itu bersama Betrand Peto dan Sarwendah.
Rupanya Sarwendah selalu membacakan dongeng untuk Thalia Putri Onsu sebelum tidur.
Bahkan Ruben Onsu sampai dibuat bingung saat Sarwendah membacakan dongeng untuk Thalia.
Hal ini karena Sarwendah membacakan dongeng untuk Thalia dalam dua bahasa, yaitu Inggris dan Mandarin.
Tak hanya bingung dengan dongeng apa yang sedang dibaca oleh Sarwendah, Ruben Onsu dibuat geleng-geleng kepala karena anak dan istrinya itu ngobrol menggunakan bahasa Mandarin.
"Saya nggak ngerti, kalau cerita kancil gue ngerti, cerita si kancil anak nakal saya tahu, tapi kalau yang ini saya nggak ngerti," ujar Ruben Onsu dengan ekspresi wajah seperti orang menangis.
Sementara itu Thalia dan Sarwendah terlihat cuek dengan keberadaan Ruben yang sedang merekam, dan Thania terlihat sudah tertidur pulas di samping mereka.
Setelah beberapa saat, Thalia akhirnya tertidur dalam pelukan Sarwendah.
"Tidur?" tanya Ruben kepada Sarwendah.
"Iya tidur, tidurin dedeknya dulu, terus tidurin cici," jawab Sarwendah.
"Good night Thalia," ujar Ruben Onsu.
Ruben Onsu lalu menuju kamar Betrand Peto untuk melakukan "sidak".
"Oke, bundanya jagain Thania, Thalia di sini, ayahnya cek kakak dulu sekarang," lanjutnya.
Saat sampai di kamar Betrand Peto, Ruben mendapati putranya itu sedang menyiapkan buku pelajaran yang akan dibawa esok hari.
"Hei," sapa Ruben Onsu kepada Betrand.
"Hai The Onsu, sekarang kakak lagi mau beresin buku buat besok," ujar Betrand sambil menata beberapa buku pelajaran.
Lalu Betrand Peto berkata kepada Ruben jika ia menginginkan kamar yang lebih besar.
"Nanti ayah kalau rumah baru kita udah selesai, udah jadi, kamar kakak lebih gede lagi ya, supaya beresin bukunya nggak..." ujar Betrand Peto.
"Kamar segini aja minta temenin mulu tidurnya, mau kamar segede-gede apa?" potong Ruben Onsu.
"Lebih gede lagi," balas Betrand Peto.
Setelah selesai menata buku-buku pelajarannya, lalu Betrand beranjak ke tempat tidur.
Saat mengarahkan kamera ke tempat tidur Betrand, Ruben terkejut saat menemukan "benda asing" yang bukan milik putranya itu.
Rupanya di tempat tidur Betrand ada dua buah guling milik adik-adiknya.
"Kak, ini punya Thalia kok ada di sini?" tanya Ruben Onsu.
"Ini punya Thalia, ini punya cici, ini punya Thania," jawab Betrand sambil menepuk dua guling itu.Ternyata Betrand Peto punya alasan tersendiri mengapa menyimpan dua guling milik adik-adiknya itu.
"Kalau kakak kangen malam-malam kakak tinggal peluk gini aja," jelas Betrand sambil memeluk dua guling itu.
"Oooh...so sweet sinyo," ujar Ruben Onsu sambil mengusap kepala Betrand Peto. (*)