Tapi itu harus melalui saluran resmi seperti menelepon kesejahteraan ini atau datang ke kantor langsung DAERA yang akan menghasilkan inspeksi kesejahteraan langsung dari pertanian, dan bukan dari aktivis terkemuka di media sosial.
Red Tractor mengatakan mereka melakukan inspeksi mendadak terhadap pertanian dalam enam bulan terakhir dan tidak menyaksikan kondisi apa pun yang terlihat dalam rekaman dan gambar.
Juru bicara Traktor Merah mengatakan, kami terkejut dengan gambar yang kami lihat, melindungi kesehatan dan kesejahteraan hewan adalah salah satu prioritas utama kami dan kami melakukan pelanggaran terhadap Standar kami dengan sangat serius.
"Kami segera meluncurkan investigasi untuk memahami sepenuhnya masalah di tambak, dan untuk memperkuat klaim," ucapnya.
Departemen Pertanian, Lingkungan, dan Urusan Pedesaan (DAERA) mengkonfirmasi sedang menyelidiki rekaman tersebut.
Seorang juru bicara DAERA mengatakan, DAERA disadarkan akan insiden pada dini hari Selasa (14/1/2020) di sebuah peternakan babi di Kabupaten Antrim.
DAERA saat ini sedang menyelidiki potensi pelanggaran kesejahteraan dan sedang mempertimbangkan langkah selanjutnya.
Mereka juga bertanggung jawab untuk menegakkan Undang-Undang Kesejahteraan Hewan (NI) 2011 sehubungan dengan hewan ternak. Seorang juru bicara polisi menambahkan, polisi menerima laporan protes yang melibatkan sejumlah orang di sebuah peternakan di daerah Cloughmills di sekitar 4.30 pagi hari.
"Polisi menghadiri dan berbicara dengan para pengunjuk rasa yang meninggalkan properti sesaat sebelum jam 7 pagi. Tidak ada laporan tentang pelanggaran kriminal selama insiden itu," ucapnya.