“Di sini saya mau menceritakan yang sesungguhnya.
Saya yang memberikan talak tiga langsung kepada Maia melalui SMS pada Desember 2016 yang bunyinya, ‘mulai hari ini saya haramkan tubuh saya menyentuh tubuh kamu’ dan sejak itu sampai sekarang saya enggak pernah menyentuh dia.
Jadi yang menceraikan dia adalah saya dan saya enggak pernah menjilat ludah saya sendiri.
Setelah talak 3 itu, baru di November 2007, Maia gugat cerai saya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan,” ungkap Dhani, seperti diberitakan Tabloid Nova waktu itu.
Dhani menuturkan, penyebab perceraiannya dengan Maia sama seperti alasan dua stasiun televisi swasta mencekal Maia untuk tampil di teve tersebut.
“Sebabnya sama dengan dua TV swasta yang saat ini masih mencekal Maia. Boleh dicek TV mana dan itulah yang membuat saya menceraikan Maia,” kata Dhani waktu itu.
Dhani mengaku mempunyai bukti rekaman yang membuat keputusannya bulat untuk menceraikan wanita yang telah memberinya tiga orang putra tersebut.
“Boleh jadi di PA saya kalah dan kalah saat kasasi. Tapi bukti (rekaman) itu juga yang secara de facto memenangkan saya di Pengadilan Tinggi. Rekaman itu juga yang membuat saya panas dan mentalak tiga Maia,” bebernya.
Meski menolak membeberkan isi rekaman yang dimaksud, namun Dhani menegaskan bahwa bukti itu yang membuat Maia gagal mendapatkan hak asuh anak.
“Jadi pertanyaannya mengapa Maia baru mendapatkan surat cerai 6 tahun kemudian. Hanya cerai ya, tanpa adanya hak asuh anak,” kata Dhani.