WIKEN.ID - Sebuah kecelakaan yang terjadi di perlintasan kereta api kembali terjadi.
Kali ini, kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api Kali Tengah, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timu.
Sebuah mobil Mitsubishi Expander W 1227 VF tertabrak kereta api Mutiara Selatan, Minggu (5/1/2020), sekitar pukul 12.00 WIB.
Kecelakaan ini bermula dari mobil Mitsubishi Xpander hitam melaju dari arah timur.
Pengemudi mobil Mitsubishi Xpander hitam ini hendak berbelok ke selatan.
Saat berada di tengah-tengah rel keret api, mesin mobil Mitsubishi Xpander ini mendadak mati.
Nahasnya, di saat yang bersamaan melintas rangkaian Kereta api Mutiara Selatan dan langsung menghajar mobil Mitsubishi Xpander hitam.
Hantaman kereta ini membuat mobil Mitsubishi Xpander hitam terpental dan tersangkut di atas pagar besi pembatas rel kereta api.
Baca Juga: Tunjukkan Kesetiaan yang Tak Terbatas, Anjing Ini Tak Mau Meninggalkan Pemiliknya Saat Kecelakaan
Padahal, sopir yang mengemudikan mobil Mitsubishi Xpander hitam sudah diteriaki warga saat akan melintas di perlintasan rel kereta api itu.
Namun Mobil Mitsubishi Xpander hitam akhirnya tertabrak KA Mutiara Selatan yang sedang melaju kencang dari arah utara.
"Sudah diteriaki warga, tapi sopirnya hanya tolah-toleh ke kanan dan ke kiri. Padahal kereta sudah dekat," kata Suyudi Santoso, saksi mata yang dikutip dari Tribunnews.
"Sesaat kemudian, doorr.. mobil tertabrak kereta api hingga terpental beberapa meter," tambahnya.
Setelah dihantam rangkaian kereta api Mutiara Selatan, warga pun langsung menolong korban.
Penumpang yang berada di dalam mobil Mitsubishi Xpander hitam terdiri dari empat orang perempuan, satu anak balita, satu orang laki-laki dewasa dan pengemudi.
"Sopirnya laki-laki. Dia mengalani luka parah di bagian kepala. Tapi saat dievakuasi, masih terlihat bergerak meskipun sedikit," kata Suyudi.
Sementara enam korban lain mengalami luka ringan.
Semuanya langsung dikeluarkan dari dalam mobil dan dievakuasi menuju rumah sakit.Menurut Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistyono menyebut, satu korban tewas dan enam lainnya luka akibat peristiwa itu.
"Petugas masih melakukan pendataan. Sejauh ini, dilaporkan bahwa satu korban meninggal dunia dan enam luka ringan," jawabnya.
“Dugaan awal, pengemudi kurang hati-hati,” tambah Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo.
Dari hasil pemeriksaan polisi, mobil mendadak mesinnya mati ketika di atas rel itu."Ada tujuh penumpang, satu meninggal dunia dan enam luka parah. Semua sudah dilarikan ke rumah sakit," kata Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo.
Sedangkan menurut salah satu saksi mengatakan jika kecelakan memang sering terjadi di perlintasan kereta api itu.
Penyebabnya, sisi timur dari arah Kali Tengah tidak berpalang pintu. (*)