Melalui video yang diunggah di Youtube miliknya, Martunis menanggapi pertanyaan dari seorang netizen yang ingin tahu kronologis bertahan hidup ketika bencana tsunami melanda.
Martunis pun menjawabnya dengan pembukaan mengenai perjuangan hidup.
Baginya, berusaha untuk bertahan hidup itu tidaklah mudah.
"Berusaha hidup itu tidak mudah dengan kita berjuang untuk masa depan, jadi yang kita perjuangkan itu adalah nyawa," kata Martunis.
Ketika kejadian tsunami, Martunis berusaha bertahan hidup dengan menaiki kasur, bangku sekolah, dan mengambil kasur kembali.
"Jadi saya pas kejadian tsunami pertama saya berusaha untuk naik ke atas kasur, kemudian kasur itu tenggelam, lalu saya berusaha untuk naik di atas bangku sekolah bangku kayu," kenangnya dengan sepenuh hati.
"Setelah itu bangku itu juga tenggelam, lalu saya ambil kasur lagi, tapi kasur itu juga tenggelamg," tambahnya.
Kemudian Martunis tak tersadarkan diri lalu tiba-tiba dia berada di atas pohon yang besar.