Follow Us

Terkuak Modus Aksi Cabul Habib Husesin Alatas Buka Pengobatan, Pasien di Bawa ke Dalam Kamar dan Dibuat Tak Sadar

Alfa - Sabtu, 21 Desember 2019 | 16:20
Husein Alatas (39) alias HA yang berprofesi sebagai ahli pengobatan alternatif dan dikenal sebagai pendakwah dihadirkan saat Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus didampingi Wadireskrimum Polda Metro Jaya AKBP Dedi Murti menggelar konpers kasus pencabulan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (20/12/2019).
Wartakotalive.com/Budi Sam Law Malau

Husein Alatas (39) alias HA yang berprofesi sebagai ahli pengobatan alternatif dan dikenal sebagai pendakwah dihadirkan saat Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus didampingi Wadireskrimum Polda Metro Jaya AKBP Dedi Murti menggelar konpers kasus pencabulan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (20/12/2019).

"Tetapi pada saat melakukan tindak pencabulan, korban terbangun dan mengetahui ada suatu kejanggalan di salah satu bagian tubuh. Kemudian, korban berteriak dan melarikan diri," kata Yusri.

Pencabulan terjadi di Desa Ciledug, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.

Setelah kejadian itu, korban melapor ke polisi pada 27 November 2019.

Yusri mengungkapkan, korban selanjutnya sadarkan diri dan merasa telah dicabuli oleh tersangka.

Baca Juga: Gila! Bocah 15 Tahun Ini Tewas Ditangan Sepupunya Setelah Dicabuli dan Dicekik, Begini Video Kronologinya

Akhrinya Tim Resmob Polda Metro Jaya menangkap Husein Alatas (HA) atas kasus dugaan pencabulan, Senin (16/12/2019).

Informasi itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.

"Tim Resmob menangkap satu pelaku atas (kasus) pencabulan. Yang bersangkutan inisial HA," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Yusri mengungkapkan, tersangka HA melakukan aksi pencabulan dengan modus membuka praktik pengobatan alternatif di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

Baca Juga: Anak 16 Tahun Cabuli Wanita Paruh Baya dengan Meremas Payudara di Pemandian Air Panas, Begini Videonya yang Viral!

Saat ini, HA tengah diperiksa secara intensif di Mapolda Metro Jaya.

"Yang bersangkutan setiap hari bekerja membuka pengobatan alternatif. Modusnya dengan cara mengobati seseorang, tetapi entah kenapa tiba-tiba ada tindak tidak sopan terhadap si korban," kata Yusri.

Editor : Wiken

Latest