Kala itu, perempuan berdarah Arab dan Tionghoa ini menunda punya anak karena ada pekerjaan yang mengharuskannya tak berbadan dua dulu.
Fera kemudian baru hamil pada tahun 2011 atau lima tahun setelah pernikahannya.
Sayang, penantian panjang mereka untuk mendapatkan momongan kandas setelah Fera mengalami keguguran pada Desember 2011, saat usia kehamilannya baru menginjak 1,5 bulan.
Sekarang, ketika usia pernikahannya hampir 11 tahun, Fera belum juga dikaruniai anak..
Beberapa cara sudah dilakukan Fera dan Fathir agar lekas diberikan momongan, mulai dari pijat hingga berkonsultasi dengan dokter kandungan dan melakukan terapi kedokteran, serta mencoba detoks.
"Sabar aja ya," ucap Fera kala itu.
Hingga kini, Fera mengaku santai ia dan suaminya belum juga mendapat momongan.
Lucunya, Fera menyebut lebih baik waktunya dipakai untuk melakukan hubungan suami-istri seperti biasa daripada habis digunakan untuk menjalani program kehamilan.