"Gue sudah lama punya itu, tapi enggak major (parah). Beberapa bulan lalu gue mengalami anxiety attack yang parah banget mulai merasa 'this isn't right' dari situ I seek help, masih nyari bantuan, masih berusaha untuk berdamai dengan diri sendiri juga, masih self healing," ucapnya.
"Jadi ya fakta itu gue accept, gue begini keadaannya ya gue rasa it's a good step," ujarnya.
Kala itu, Vidi merasa efeknya sampai ia tak bisa melakukan banyak aktivitas.
Menurut dia, serangan cemas itu terjadi pada lima bulan lalu.
"It's a very panic attack, anxiety attack, tapi itu sampai total shutdown badan gue, blackout, jadi ya lumayan parah sih," katanya.
Hingga kini, Vidi Aldiano masih rutin berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui pasti penyebab dan pencegahannya.
"Ke profesional (dokter) sih jangan ke google, banyak juga sekarang anak-anak muda yg mempunyai hal serupa padahal belum tentu memiliki mental illness separah yang mereka diagnosa pada diri mereka sendiri. Daripada lo berasumsi, mendingan ke profesional saja," ujar Vidi Aldiano.(*)