"Tapi pasti segala sesuatunya butuh proses. Dan orang nggak ngeliat itu. Orang cuma ngeliat hasilnya aja,” ungkap Sarwendah.
Melaney Ricardo pun semakin penasaran dengan jawaban Sarwendah. "Orang tinggal mengkritik. Sebenarnya di dalamnya sendiri seperti apa sih, Wen?" cecar Melaney Ricardo kemudian.
Sarwendah pun menjawab dengan lugas pertanyaan Melaney. “Berat! Maksudnya di balik kesuksesan dia itu pasti ada pergumulan-pergumulan tentang ini, tentang itu,” jawab Sarwendah.
Ia mengaku harus pandai-pandai beradaptasi dengan perubahan mood Ruben Onsu.
Terutama jika Ruben mengalami tekanan pekerjaan.
"Kita harus ngeliat mood dia lagi ngomongin kerjaan atau nggak. Kalo nggak, dia itu jarang mau ngomongin kerjaan dia sama aku. Dia maunya pulang happy aja," jelasnya.Beruntung, wanita yang pernah jadi guru mandarin itu terkadang mendapatkan bantuan dalam menghadapi perubahan mood Ruben.
Sarwendah dibantu oleh sang adik ipar, Jordi Onsu yang kebetulan juga bekerja di kantor yang sama dengan suaminya."Kebetulan dia kerja di kantor sama adiknya (Jordi Onsu). Adiknya yang sering nelpon curhat," imbuhnya.
"Kita ngeliatnya dari luar berkatnya Ruben luar biasa apalagi semenjak menikah sama elu,”"kata Melaney Ricardo.“Tapi cobaannya luar biasa!” sanggah Sarwendah. (*)