Baca Juga: Serangan Hiu Putih Meningkat di Pantai Negara Ini, Seekor Hewan Mati Tragis Setelah Digigit Hiu
Dalam kolom komentar, Daniel Mananta menunjukkan dukungan atas pencapaian Agnez Mo di Amerika yang terus dibicarakan.
"Inklusivitas budaya!!!Itulah Indonesia! keren banget Indonesia dibicarakan terus di Pop Culture di amrik sama Agnez! Tidak banyak orang bisa melakukan itu," demikian ditulis Daniel Mananta lewat @vjdaniel.
Setelah bersuara bahwa maksud pernyataannya adalah tentang minoritas yang dapat kesempatan mewujudkan mimpi, Agnez Mo lalu membagikan beberapa posting-an dukungan dari warganet.
Baca Juga: Dua Anjing yang Ditemukan di Hutan dalam Keadaan Terikat Membutuhkan Pemilik Baru
Agnez Mo mengatakan, sejak kecil dirinya sudah terbiasa tumbuh di antara budaya yang beragam itu.
"Saya tumbuh dengan itu. Tapi apa yang lucu adalah saya tumbuh antara musik tradisional tapi di saat bersamaan juga menyanyi di gereja, itu sudah menjadi bagian dari diri saya," ujar pelantun "Overdose" itu.
"Jadi saya rasa ini bukan representasi budaya, ini lebih inklusivitas budaya dan itulah yang saya perjuangkan," tambahnya.
Baca Juga: Perubahan Iklim Ancam Populasi Penguin, 80 Tahun Hewan itu akan Lenyap
Lantas Kevan Kenney kembali bertanya tentang Agnez Mo yang ia pikir berbeda dari orang lain setelah ia membaca wawancara Agnez Mo sebelumnya.