WIKEN.ID - Nama Sandrina Malakiano menjadi perbincangan publik.
Hal ini lantaran ia disebut sebagai pemilik toko roti Tous Les Jours yang sempat viral lantaran tuduhan rasisme.
Namun Sandrina justru membantah hal tersebut lewat unggahannya di akun instagramnya.
Kata ibunda Keysha Alea Malakiano Safinka dan Kaskaya Alessa Malakiano Fatah tersebut, dirinya dan Eep Saefulloh Fatah sama sekali tidak ada keterkaitan apapun dengan Tous Les Jours bahkan juga bukan pelanggan.
“Saya korban hoax #again :)," demikian ditulis Sandrina Malakiano melalui story akun Instagramnya.
"Bantahan untuk hoax yang beredar"
- Semua informasi yang mengaitkan saya, Sandrina Malakiano, dan suami saya, Eep Saefulloh Fatah dengan Tous le Jours (TLJ)--entah sebagai pemilik, direktur, pemilik franchise salah satu gerainya, dll--tidak benar sama sekali. Itu sepenuhnya hoax. Saya tidak punya kaitan apapun dengan TLJ. Bahkan, sekadar sebagai pelanggan pun bukan.
- Oleh karena itu, kabar yang beredar tentang sikap intoleran manajemen TLJ terhadap pemeluk-pemeluk agama tertentu, tak ada kaitan apapun dengan saya (dan suami).
- Saya sendiri (dan suami) tidak sependapat dengan sikap-sikap intoleran semacam itu. Hingga saat ini, kami hidup, berteman, bersahabat bahkan berkerabat/berkeluarga dengan pemeluk agama yang beragam dengan terus memegang prinsip saling hormat, saling percaya dan saling menjaga hak dan kewajiban masing-masing.
Seperti yang diketahui bahwa masyarakat ramai membicarakan peraturan tertulis di salah satu toko roti Tous Les Jours di mal Pasific Place, Jakarta yang melarang untuk membuat kue dengan ucapan selamat hari Natal, Imlek, Halloween dan Valentine.
Ucapan tersebut dilarang karena dianggap tidak sesuai dengan syariat Islam.
Terkait larangan tersebut, Kompas.com menyambangi salah satu toko roti Tous Les Jours di pusat perbelanjaan di Jakarta.