WIKEN.ID -Kebosanan tampaknya merupakan sesuatu yang wajar dialami oleh seseorang.
Rasa bosan bisa menyerang siapa saja, terutama yang terus menerus bergulat dalam dunia yang sama, tak terkecuali seorang musisi.
Meskipun musik seringkali jadi penawar kebosanan, namun bukan berarti orang yang bergelut di dunia musik tak pernah merasa bosan.
Ada masanya berada di titik jenuh menjalani karier yang telah dirintis sejak lama.
Inilah yang dirasakan penyanyi tampan Nazriel Irhan alias Ariel.
Vokalis band NOAH ini telah melanglang buana di dunia permusikan Indonesia.
Siapa sangka, ia mengaku sempat lelah bermusik dan ingin teruskan cita-citanya jadi arsitek.
Nama Ariel melejit setelah lagu-lagunya bersama Peterpan sukses didengarkan banyak orang.
Tahun 2003, album Taman Langit yang dirilis Peterpan meledak di pasaran.
Nama Ariel semakin melambung dan ia menjelma jadi idola baru.
Puncaknya, saat album "Bintang di Surga" dirilis pertengahan 2004 lalu. Ariel benar-benar jadi pujaan pencinta musik Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Peterpan yang dipimpin Arielkemudian berganti nama menjadi NOAH.
NOAH sendiri mampu melakukan perjalanan konser 2 benua 5 negara dalam satu hari dari Hongkong, Taiwan, Malaysia, Singapura sampai terakhir di Indonesia dan menyabet Rekor MURI dan banyak penghargaan sebagai grup band terbaik dan juga penghargaan langganan mereka yaitu Multi Platinum Award untuk album yang bertajuk "Seperti Seharusnya".
Dinamika kehidupan menjadi anak Band tentu sudah dilalui oleh Ariel selama bermusik dengan kawan-kawannya.
Dengan dinamika tersebut, ternyata Ariel sempat merasa jenuh dan lelah bermusik.
Lantas ia terpikirkan cita-cita lamanya menjadi seorang arsitek.
"Ya kalau pikiran untuk berhenti nge-Band sih pernah ya ada kepikiran. Karena gua pernah merasakan capek juga," kata Ariel dilansir Warta Kota dan Tribunnews.
Ariel mengatakan bahwa rasa bosan tentu menjadi hal yang wajar untuk dirinya yang sudah 19 tahun berkarir.
Sebab, kesibukannya manggung dan membuat karya single atau album, menjadi rutinitas pasti untuknya selama ini.
"Ya kepikiran capeknya itu jadi kayak gua pengin refreshing (rehat) hidup gua dulu lah. Karena gua mikir kayaknya dalam hidup ini, enggak seru ya cuman garap satu hal aja," ucapnya.
Ariel mengaku ingin melanjutkan cita-citanya jadi arsitek.
Ia menegaskan jika memang nantinya ia sudah tak menjadi anak band lagi, ia pun bakal mewujudkan impiannya itu.
"Gua sih pengin ya urusin cita-cita gua jadi arsitek. Dulu sempat kepikiran jadi seperti itu (arsitek)," ungkapnya.
Meski sempat capek, ia merasa bahwa konsisten bermusik menjadi pilihan hidupnya saat ini.
"Karena memang kami pengin mengerjakan dan menjalani Noah untuk tetap konsisten bermusik. Jadi ya saya bersama dengan Noah, 19 tahun ini berhasil mengatasi rasa bosan," ujar Ariel NOAH. (*)