Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dipaksa Melayani Turis di Bawah Suhu Panas Tiada Henti dengan Kaki Dibelenggu Rantai, Gajah 18 Tahun Ini Kelelahan Hingga Akhirnya Mati

Rebiyyah Salasah - Minggu, 17 November 2019 | 19:10
Dipaksa Melayani Turis di Bawah Suhu Panas Tiada Henti dengan Kaki Dibelenggu Rantai, Gajah 18 Tahun Ini Kelelahan Hingga Akhirnya Mati
Kolase wiken.id

Dipaksa Melayani Turis di Bawah Suhu Panas Tiada Henti dengan Kaki Dibelenggu Rantai, Gajah 18 Tahun Ini Kelelahan Hingga Akhirnya Mati

WIKEN.ID - Di alam liar, gajah Asia hidup sampai usia rata-rata 60 tahun.

Namun, kehidupan makhluk malang direnggut darinya.

Seekor gajah remaja, bernama Kanakota, meninggal pada tanggal 31 Oktober karena kelelahan setelah dipaksa untuk melayani turis.

Ia membawa turis-turis di bawah suhu panas Sri Lanka yang tiada henti.

Baca Juga: Sebelum dengan Pria Bule, Komedian Cantik Ini Rupanya Pernah Menikah dengan Crew Televisi Meski Hanya Bertahan 1 Tahun!

Menurut India Times, gajah berusia 18 tahun itu memberi tiga tumpangan berturut-turut kepada wisatawan sehari setelah ia pawai.

Baca Juga: Putuskan Nikah Saat Masih SMA Meski Tak Direstui Orang Tua Hingga Nekat Kabur Dari Rumah, Begini Akhirnya Nasib Pernikahan Artis Cantik Ini Setelah Dua Tahun Kemudian

Hewan tak berdosa itu pingsan karena kelelahan setelah perjalanan terakhir dan sayangnya, tidak pernah bangun.

Selama empat tahun terakhir dari hidupnya yang singkat dan sengsara, Kanakota terpaksa membawa turis dalam perjalanan satu jam ke atas benteng batu kuno di sepanjang jalan sibuk Sigirya, Sri Lanka.

Gajah yang tersiksa harus berjalan dengan kaki dibelenggu sambil membawa kursi yang berat dan menyakitkan di punggungnya.Makhluk malang itu akan berada di bawah ancaman yang terus-menerus dari kail yang tajam.

Kail itu merupakan senjata seperti tombak yang digunakan untuk mengendalikan binatang liar, jika dia tidak mematuhi tuan manusianya.Sementara kematian Kanakota datang sebagai berita yang memilukan, ia bukan gajah pertama yang harus menanggung kondisi penderitaan ini.

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x