WIKEN.ID - Semua orang tahu bahwa Air Susu Ibu (ASI) merupakan asupan terbaik bagi bayi.
Tetapi, sayangnya banyak bayi akhirnya diberi susu formula karena kurangnya ibu memproduksi ASI.
Terkadang ibu tidak menghasilkan cukup ASI atau bayinya diadopsi oleh keluarga baru.
Bank ASI manusia telah didirikan untuk membantu memberi bayi-bayi ini ASI.
Tetapi tidak ada banyak donor yang cocok dan bersedia di luar sana.
Beruntung ada Elisabeth Anderson-Sierra, seorang ibu dari dua anak yang tinggal di Beaverton, Oregon.
Ia telah menyumbangkan lebih dari 600 galon ASI kepada mereka yang membutuhkan!
Dia mengetahui tentang kekuatan super produksi susu setelah melahirkan anak pertamanya pada tahun 2014.
Saat itu dia mulai memproduksi susu sepuluh kali lebih banyak daripada rata-rata ibu.
Dokternya menyebutnya "hyper lactation."
Menurut People, Elisabeth harus menghabiskan lima jam sehari memompa ASI.Setelah kelahiran anak keduanya, ia mendapati dirinya menghasilkan 1,7 galon ASI setiap hari.
Saat ini Elisabeth berusia 30 tahun, ia pada dasarnya memompa susu lima jam sehari dan menghabiskan sebagian besar sisa hari untuk mensterilkan dan menyiapkan peralatan.
Ia disibukkan dengan memompa, menyimpan, dan mengirimkan cairan berharga ke bank susu dan kepada ibu yang membutuhkan.
Elizabeth menyumbangkan sekitar setengah dari susunya ke bank susu umum dan sisanya untuk sumbangan langsung ke ibu lainnya.
Elizabeth mengatakan seluruh hidupnya adalah tentang pelayanan dan "memberikan kembali" kepada masyarakat.
Dia tidak tahu pasti berapa banyak bayi yang telah dibantu oleh ASI-nya, tetapi dokter percaya dia mungkin telah menyelamatkan hidup bayi yang sangat prematur yang tak terhitung jumlahnya yang membutuhkan ASI untuk berkembang, tetapi yang ibunya jarang menyusui setelah kelahiran prematur.
Elizabeth memposting tentang bagaimana dia secara tidak resmi terdaftar dalam Guinness Book of World Records pada tahun 2018 untuk ASI terbanyak yang disumbangkan ke bank susu.
Dia belum meminta untuk diumumkan secara resmi karena dia masih aktif menyumbang dan berharap untuk terus memecahkan rekornya sendiri. (*)