WIKEN.ID - Membunuh serangga secara banyak seperti sebuah kiamat bagi hewan kecil itu.
Menurut para konservasionis mengatakan bahwa jika itu terus menerus dilakukan akan ada konsekuensi mendalam bagi manusia dan semua kehidupan di Bumi.
Sebuah laporan baru menunjukkan setengah dari semua jenis serangga mungkin telah hilang sejak tahun 1970 sebagai akibat dari perusakan alam dan penggunaan pestisida dalam jumlah besar.
Baca Juga: Video Mengerikan Ini Memperlihatkan Serangga Besar yang Berhasil Melahap Buaya di Dalam Air
Laporan itu mengatakan 40% dari 1 juta spesies serangga yang diketahui menghadapi kepunahan.
Penelitian yang ditulis oleh salah satu ahli ekologi terkemuka di Inggris, memiliki fokus khusus pada negara Inggris.
Alasannya karena serangga dari negara itu paling banyak dipelajari di dunia.
Baca Juga: Miliki Nama Unik, Hewan yang Hampir Punah Ini Berhasil Ditemukan Kembali di Hutan Vietnam
Dikatakan 23 spesies lebah dan tawon telah punah di abad terakhir, sementara jumlah penggunaa pestisida meningkat dua kali lipat dalam 25 tahun terakhir.
Kupu-kupu Inggris yang berspesialisasi dalam habitat tertentu telah hilang sebanyak 77% sejak pertengahan 1970-an.
Ada juga efek pada hewan lain, seperti burung passerine yang hanya memakan serangga terbang.