Saksi yang diperiksa itu termasuk istri pelaku, Dewi.
"Kami telah mengamankan istrinya kemudian mengamankan orangtunya, dalam arti kata meminta keterangan keluarganya," kata Mardiaz, Rabu malam.
Informasi yang dihimpun, istri pelaku bom bunuh diri di Medan ini bersama adiknya, W, sehari-hari berjualan lontong setipa pagi di depan teras rumah orangtuanya.
Polisi yang mendatangi keluarga pelaku akhirnya menangkap empat orang keluarga RMN, Rabu (13/11/2019) siang.
Keempat orang yang diboyong itu adalah sepupu pelaku atas nama M, laki-laki adik dari orangtua pelaku, serta dua bibi dari pelaku inisial At dan T.
Seorang bibi pelaku atas nama At saat akan diboyong sempat berusaha untuk memperlambat proses dengan meminta kakak lainnya T untuk ikut diboyong.
Tak lama berselang, At beserta dengan bibi lainnya dan adik dari orangtua pelaku diboyong oleh pihak kepolisian menggunakan mobil Kijang Innova berwarna perak. (*)