Hal ini demi artikel berita yang menarik untuk dibaca dan menarik perhatian masyarakat.
"Untuk peringkat ini, saya menderita dan ekstremitas saya membengkak; tekanan darah saya sekitar tiga kali lipat.
Tetapi saya melakukan ini untuk Anda, pembaca yang budiman. Dan untuk Jurnalisme-J modal," tambah Lucas yang diterjemahkan dari L.A Times.
Dari 25 nama yang ada dalam daftar, ternyata ada mi instan asal Indonesia yang masuk bahkan keduanya masuk dalam peringkat 10 besar.
Yang pertama adalah Indomie goreng yang berada di posisi sepuluh alasannya bukan hanya cita rasa, namun ia juga kagum dengan pencapaian mi instan ini di salah satu negara di Afrika.
Dalam keterangannya Lucas menuliskan bahwa ia sangat kagum bagaimana cerita mi instan Indomie menjadi bahasa baku untuk rumah tangga.
Indomie yang masuk ke Afrika barat pada tahun 80-an tersebut berkembang pesat di Nigeria kala itu.
Hingga akhirnya pada tahun 1995, brand mi instan asal Indonesia tersebut melebarkan sayap dengan membuka pabrik produdksi di sana.
Bermula dari hal tersebutlah yang menjadikan penyebutan indomie seperti dibakukan untuk menyebutkan mie instan.