Induk kelinci ituberhenti untuk menjilat salah satu bayi lainnya dan ketika dia menyadari bahwa bayi kelincinya sudah mati, dia menjadi ibu yang penuh kemarahan pada ular di dekatnya.
Melompat tanpa rasa takut ke arah ular, induk ini menggigit leher ular untuk menahannya sementara dia melawannya tanpa henti dengan kaki belakangnya.
Ketika ular itu mencoba melarikan diri, sang induk kelinci mengikuti, lantas menyerangnya berulang kali.
Pada satu titik ular itu mencoba untuk meluncur pergi ke dinding di dekatnya, tetapi induk kelinci menariknya ke bawah lagi dengan giginya sehingga ia dapat memukulnya lagi.
Ular itu putus asa akhirnya menjangkau untuk menyerang kelincisebelum melarikan diri.
Tentu saja, ular juga perlu makan. Tetapi kita tidak bisa tidak bersorak untuk ibu yang teguh ini, terutama karena ibu kelinci biasanya lepastanggung jawab.
Untuk menghindari menarik predator, kelinci biasanya menutupi bayi mereka di sarang dan kembali hanya dua kali sehari untuk menyusui.