Untuk waktu yang singkat, anjing Casper secara teknis kedokteran bisa mati.
Deborah Hope mengatakan cairan telah menumpuk di dalam paru-paru Casper.
Ketika ia mengalami gagal jantung, tim perawat menempatkan pipa di saluran napasnya sehingga mereka bisa mendorong udara ke paru-parunya.
Baca Juga: Foto Viral! Sekelompok Anjing Menunggu Kereta di Stasiun, Terungkap Fakta Sebenarnya
"Kami juga menempatkan kateter intravena ke dalam vena untuk memberinya cairan untuk mendukung sirkulasi darahnya dan memberinya obat-obatan, semuanya sambil melanjutkan CPR," ucapnya.
Biasanya, jika dihadapkan dengan penyakit seperti anjing Casper, tim perawat tidak akan berharap anjing itu mendapatkan kembali detak jantung atau napasnya.
Baca Juga: Di Pulau ini, Populasi Anjing Laut Abu-abu yang Langka Justru Meningkat Pesat
Ibu Shaun, Gloria, mengingat bagaimana Ms. Hope mengatakan kepadanya bahwa mereka tidak akan menyerah pada Casper bahkan setelah jantungnya berhenti.
"Dia terus CPR dan mereka memasukkan beberapa tabung ke anjing saya, tetapi kami jujur merasa bahwa semua harapan hilang," ucapnya.
Lalu tiba-tiba, Debora memberi tahu Gloria dan Shaun bahwa anjing itu sudah kembali detak jantungnya.