Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ingin Sekujur Tubuhnya Dipenuhi Tato Termasuk Bola Matanya, Wanita Ini Malah Alami Kebutaan Setelah Matanya Ditato dengan Tinta Biru

Rebiyyah Salasah - Minggu, 10 November 2019 | 16:00
Ingin Sekujur Tubuhnya Dipenuhi Tato Termasuk Bola Matanya, Wanita Ini Malah Alami Kebutaan Hingga 3 Minggu Lamanya Setelah Matanya Ditato dengan Tinta Biru
Kolase wiken.id

Ingin Sekujur Tubuhnya Dipenuhi Tato Termasuk Bola Matanya, Wanita Ini Malah Alami Kebutaan Hingga 3 Minggu Lamanya Setelah Matanya Ditato dengan Tinta Biru

Amber Luke telah menghabiskan lebih dari 37.000 dollar atau sekitar 500 juta rupiah untuk memodifikasi tubuhnya.

Wanita ini mengungkapkan bahwa ia menjadi buta selama tiga minggu setelah matanya ditato dengan tinta biru.

Ia pertama kali mengembangkan daya tariknya yang aneh dengan modifikasi ekstrem pada usia 16 tahun. Amber, yang menyebut dirinya Blue Eyed White Dragomengatakan mentato bola mata adalah prosedur paling berbahaya yang telah ia lakukan hingga saat ini.

Ingin Sekujur Tubuhnya Dipenuhi Tato Termasuk Bola Matanya, Wanita Ini Malah Alami Kebutaan Hingga 3 Minggu Lamanya Setelah Matanya Ditato dengan Tinta Biru

Ingin Sekujur Tubuhnya Dipenuhi Tato Termasuk Bola Matanya, Wanita Ini Malah Alami Kebutaan Hingga 3 Minggu Lamanya Setelah Matanya Ditato dengan Tinta Biru

Baca Juga: Hubungannya Kandas dan Ditinggal Menikah dengan Wanita Lain, Artis Cantik Ini Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Kenang Sang Mantan, 'Saya Merasa Penuh'

Proses mentato bola matanya itu diibaratkan Amber seperti tengah digosok dnegan 10 keping kaca.

"Itu dilakukan empat kali per mata, itu sangat brutal. Sayangnya, seniman saya terlalu jauh ke mata saya. Jika prosedur bola mata dilakukan dengan benar, kita tidak seharusnya buta," ujar Amber kepada Barcroft Media.

Setelah proses pentatoan selesai, Amber mengalami kebutaan.

"Saya buta selama tiga minggu. Itu sangat brutal," ungkap Amber.

Ibu Amber, Vikki, mengatakan dia menangis ketika putrinya memasang tato tinta biru di bola matanya.

"Saya menangis. Saya mengucapkan beberapa kata pilihan seperti orang lain. 'Mengapa kamu melakukan itu pada dirimu sendiri, mengetahui bahwa ada bahaya untuk itu?'

"Seperti yang kita ketahui sebagai orang tua, beberapa anak hanya akan melakukan apa yang ingin mereka lakukan, terlepas dari apa yang kita katakan," ujar Vikki.

Tag

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x