WIKEN.ID - Seekor anak rubah baru-baru ini terjebak di dasar selokan yang terletak di jalan buntu.
Sebuah panggilan dilakukan ke East Sussex Wildlife Rescue & Ambulance Service di Inggris.
Para penyelamat segera datang dan bekerja mencari hewan malang itu. Mereka tidak yakin ke mana harus mencari pada awalnya karena ada banyak pipa yang mengarah ke berbagai arah.
Chris Riddington, manajer penyelamat, mengatakan bahwa mereka menggunakan ponsel untuk melihat ke dalam pipa.
Mereka juga menggunakan sejumlah benda lain untuk mencari pipa, seperti pipa selang, batang drainase dan isolasi.
Baca Juga: Krisdayanti Ngaku Hamil Duluan dengan Raul Lemos, Ashanty Justru Ungkap Hal Mengejutkan, Melahirkan saat Umur 11 Tahun?Para pendiri organisasi itu, Chris dan Trevor Weeks, sedang bekerja mencari rubah sementara ibu dari hewan itu muncul untuk menyaksikan peristiwa yang terjadi."Kami kagum bahwa rubah itu muncul, hampir seolah-olah dia tahu kami mencoba menyelamatkan anaknya," kata Chris dalam deskripsi video.
Para penyelamat dapat mendengar suara si kecil di dalam pipa, tetapi mereka tidak dapat mencapai tempat di mana ia berada.
Para penyelamat tidak mau menyerah karena mereka percaya anak itu kemungkinan besar akan mati jika ditinggalkan di dalam pipa.
Baca Juga: Betah Hidup Sendiri Tanpa Pasangan Hingga 16 Tahun Lamanya, Artis Cantik Sekaligus Politisi Ini Beri Tanggapan Tak Terduga Saat Ditanya Apakah TraumaMereka kemudian menghabiskan 90 menit mencoba untuk mencapai bayi rubah sampai mereka akhirnya menyadari bahwa mereka harus mengubah strategi mereka jika mereka ingin berhasil.
Mereka sampai pada kesimpulan bahwa tindakan terbaik adalah menunggu dan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya.
Chris Weeks menjelaskan bahwa anak-anak rubah sering suka kembali ke pintu masuk tempat mereka melintasi sistem pipa.
Awak penyelamat memutuskan untuk beristirahat dan kembali bekerja kemudian untuk melihat apakah situasinya akan berubah demi menyelamatkan si bayi.
Ketika orang-orang itu kembali, Trevor meraih ke dalam pipa dan tangannya bersentuhan dengan anak itu.
Dia mencoba beberapa kali untuk menguasai rubah.
Setelah beberapa kali mencoba, ia mampu meraih ekor anak itu dan dengan hati-hati menariknya keluar dari selokan.
Petugas penyelamat membungkus bayi rubah itu dengan handuk kering dan membawanya ke fasilitas perawatan mereka untuk membersihkannya.
Setelah beberapa saat, anak itu dikembalikan ke tempat penyelamatan di mana ibunya menunggu untuk dipersatukan kembali dengan bayinya.
Si kecil dan ibunya sama-sama senang bisa bersama lagi, dan para penyelamat diliputi oleh emosi atas pengalaman itu. (*)