Follow Us

Bukan Uang atau Perhiasan, Pencuri ini Malah Mencuri Hewan Peliharaan, Perlakuan Setelahnya Sangat Kejam!

Redaksi Wiken - Jumat, 08 November 2019 | 19:25
Bukan Uang atau Perhiasan, Pencuri ini Malah Mencuri Hewan Peliharaan
Angelica Stewart

Bukan Uang atau Perhiasan, Pencuri ini Malah Mencuri Hewan Peliharaan

Baca Juga: Tak Habis Pikir! Ditinggalkan Saat Malam Halloween, Anjing Malang Ini Miliki Tubuh Kurus Kering dengan Tulang Menonjol

Angelica lalu menelepon salah satu tempat perlindungan hewan untuk memberitahu bahwa ia tidak akan sampai di sana sebelum tempat itu tutup, dan saat itulah mereka memberi tahu anjingnya ada di sana, dan mereka dalam keadaan sudah mati.

Malachai dan Apollo, milik Angelica Stewart, terbunuh dengan  menyeramkan di Interstate 94, di Telegraph, Michigan.
Google Maps

Malachai dan Apollo, milik Angelica Stewart, terbunuh dengan menyeramkan di Interstate 94, di Telegraph, Michigan.

"Mereka mendapat banyak telepon tentang seorang pria dengan truk hitam berhenti di I-94 dekat Telegraph dan mengusir Apollo dan Malachai," ucapnya.

Orang-orang di sana mengatakan anjing-anjing itu dipukul dan dibunuh tidak lama setelah itu.

Baca Juga: Anjing dan Kucing Berantem Saat Kelaparan Hingga Salah Satunya Meninggal, Pemiliknya Ditangkap Setelah 2 Tahun Kabur

Seseorang dari tempat penampungan pergi ke tempat kejadian, tetapi mereka sudah keadaan mati.

Kejadian yang dialami Angelica memicu kekhawatiran bahwa seorang pembunuh berantai hewan peliharaan beroperasi di daerah itu setelah insiden serupa dilaporkan tiga minggu lalu.

Baca Juga: Pelihara 11 Anjing Sekaligus, Wanita Ini Ogah Beri Makan dan Kurung dalam Kandang Kecil, Hewan-hewan Lucu Ini Sampai Gigit Logam Besi

"Seorang pria dengan truk hitam terlihat melemparkan tiga anak kucing dari mobilnya. Tidak perlu seorang genius untuk menyadari bahwa itu mungkin orang yang sama," ucapnya.

Angelica yang bekerja sebagai server, mengatakan anjing-anjingnya sudah diberi tanda.

Ia memberi sebuah kalung di lehernya yang berisi nomor teleponnya.

Editor : Agnes

Latest