Di klinik hewan itu, dokter itu memasukkan lensa ke matanya.
"Mereka harus melepaskan lensa dari matanya dan dia sekarang memiliki glaukoma di kedua matanya. Dia tidak bisa melihat apa-apa. Aku harus berhati-hati dengannya," ucapnya.
Margaret mengenang saat pertama ia mendapatkan anjing Suzy.
"Suzy diberikan kepada saya oleh putri saya setelah suami saya meninggal. Dia adalah berarti bagiku," cerita Margaret.
Akibat kejadian itu, Margaret mendukung kampanye untuk melarang kembang api menyala di ruang publik dan membatasi mereka hanya untuk pajangan yang dikelola.
Baca Juga: Tak Perlu Pakai Pensil Alis, Anjing Ini Menyita Perhatian Lantaran Alisnya yang Tebal!
Selain kisah Suzy, ada pula anjing lain yang ketakutan akibat suara yang meletus ketika kembang api dinyalakan.
Molly, si terrier yang baru berusia 18 bulan mati setelah menderita serangan jantung selama pertunjukan kembang api.
Ia mengalami tekanan yang ekstrem pada Sabtu malam.
Baca Juga: Tak Diketahui Penyebabnya, Tiba-Tiba Saja Anjing ini Menyerang Bayi Majikannya, Sang Ibu Histeris