Sebelumnya, anjing Molly Terrier dinyatakan telah meninggal karena serangan jantung yang diyakini disebabkan oleh kembang api.
Hewan peliharaan lain, Archie si kelinci, juga menjadi syok karena suara kembang api dan ditemukan mati.
Baca Juga: Tingginya Tak Sampai Setengah Meter, Kuda Ini Jadi yang Terkecil dan Disebut Mirip Kuda Mainan
RSPCA mengatakan menerima 400 panggilan tentang hewan yang terkena kembang api di Inggris dan Wales selama tahun 2018.
RSPCA juga telah meluncurkan kampanye, Bang Out of Order, untuk berkampanye tentang masalah ini.
Di antara langkah-langkah yang ingin diterapkan adalah pembatasan kebisingan pada kembang api yang tersedia untuk umum.
Selain itu juga pembatasan tentang penjualan kembang api terbatas pada waktu sekitar musim Bonfire Night, Malam Tahun Baru, Tahun Baru Cina, dan Diwali.
Anderton menambahkan, bahwa mereka benar-benar berharap kuda Harry pulih.
Sungguh menyedihkan memikirkan betapa takutnya Harry dan kemudian dalam begitu banyak kesusahan ketika dia tertusuk.
"Kejadian ini benar-benar menunjukkan apa efek dari kembang api dan kami mendesak orang-orang untuk memperhatikan hewan di sekitar mereka ketika menyalakan kembang api," ucapnya. (*) (Mega Khaerani)