Follow Us

Sudah Digaji Rp 111 Juta, Anggota DPRD DKI Jakarta Ini Nilai Gajinya Tak Ideal: Harusnya Rp 500 Juta!

Agnes - Sabtu, 02 November 2019 | 13:20
Sudah Digaji Rp 111 Juta, Anggota DPRD DKI Jakarta Ini Nilai Gajinya Tak Ideal: Harusnya Rp 500 Juta!

WIKEN.ID - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Golkar baru-baru membuat heboh.

Alih-alih membuktikan kinerjanya untuk kesejahteraan rakyat, ia malah mengeluhkan gajinya yang dinilai tidak ideal.

Jamaludin, menganggap gajinya yang seorang anggota DPRD DKI Jakarta tidak sesuai.

Ia bahkan menganggap gaji yang ideal untuk anggota DPRD DKI adalah Rp 500 juta.

Sekedar informasi, besaran gaji yang diterima anggota DPRD DKI saat ini adalah sekitar Rp 111 juta.

Baca Juga: Tujuh Tahun Mendekam Karena Korupsi di Penjara dan Putuskan untuk Mualaf, Artis Sekaligus Politisi Ini Dikabarkan Hafal 15 Juz Alquran

Saat ditemui, Jamaludin menyatakan hal itu hanya pendapat pribadinya saja.

Jamaludin juga membantah meminta agar gaji DPRD DKI diubah menjadi Rp 500 juta.

"Bukan berarti gaji kita harus segitu, bukan.

Menurut saya, itu menurut saya pribadi, bukan secara umum," ujar Jamaludin di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (21/10/2019) seperti yang dikutip dari Tribunnews.com (26/10/2019).

Jamaludin mengatakan bahwa dirinya memiliki paguyuban Rawa Babon di Jakarta Timur yang beranggotakan hampir 20.000 orang.

Baca Juga: Pernah Botak Hingga Jago Akting dan Seni Tari, Intip 5 Fakta Menarik Putri Cantik Kak Seto, Bikin Geleng Kepala!

Karena hal itulah ia membutuhkan banyak dana.

"Kebetulan saya punya paguyuban Rawa Babon, anggotanya hampir 20 ribu.

Nah itu saya pribadi saja.

Bukan mewakili keseluruhan," jelasnya.

Menurutnya, Rp 500 juta itu hanya untuk memenuhi kebutuhannya secara pribadi termasuk pendanaan bagi paguyubannya.

Bukan untuk anggota DPRD secara keseluruhan.

Baca Juga: Senada dengan Ibunda Nagita Slavina, Barbie Kumalasari Ternyata Miliki Hotel Mewah, Raffi Ahmad Dibuat Terperangah!

"Kalau bicara kebutuhan saya, saya bukannya minta digaji Rp 500 juta bukan."

Ia berkata seperti lantaran memiliki paguyuban dengan anggota lebih dari 20.000 orang.

"Tapi kebetulan saya punya paguyuban yang anggotanya hampir 20.000 orang," ujarnya di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Bagaimana menurutmu?(*)

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular