Asyik Snorkeling, Turis Ini Tanpa Sadar Diserang Hiu Putih, Kaki Kanan Sampai Harus Diamputasi

WIKEN.ID - Seorang turis Inggris yang kakinya digigit hiu saat snorkeling di Australia sedang tersenyum saat sedang dimuat dalam helikopter penyelamat.

Danny Maggs (22) dari Plymouth, dan Alistair Raddon (28) diserang oleh hiu saat berenang di tempat snorkeling populer di Kepulauan Whitsunday, Queensland.

Maggs menerima empat laserasi yang dalam di betis kanannya.

Raddon, dari Southampton, kaki kanannya diamputasi.

Seorang mantan kolega Maggs mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan keluarganya dan diberi tahu bahwa dia akan baik-baik saja.

Ia juga berbagi foto di Instagram tentang Maggs yang tersenyum dan memberi isyarat tangan.

Layanan helikopter mengatakan Maggs dan Raddon telah bergulat dan meronta-ronta di dalam air sebelum serangan itu terjadi.

Kapal wisata yang membawa mereka kembali ke marina Point Abell di Pantai Airlie, tempat mereka dirawat sebelum diterbangkan dengan helikopter.

Asik Snorkeling, Turis ini Diserang Hiu Putih di Whitsunday, Queensland

Pemilik JD Plumbing and Heating Ltd dan mantan manajer Maggs, Jamie Dart, mengatakan ia telah melakukan kontak dengan keluarga setelah mendengar tentang kecelakaannta pagi ini.

“Saya berbicara dengan orang tuanya sekitar jam 10 pagi dan mereka hanya berbicara dengannya ketika dia berada di rumah sakit.

Dia memiliki laserasi yang dalam di kaki bagian bawahnya, tapi sepertinya itu akan baik-baik saja.” ucapnya.

Dart mengatakan dia mendengar tentang serangan hiu dalam perjalanan ke kantor dan bertanya-tanya apakah itu Maggs, tetapi dengan cepat menepis pemikiran itu.

"Kemudian seorang reporter dari BBC menelepon saya dan menyampaikan kabar itu kepada saya dan memberi tahu saya semua tentang itu," katanya.

Dart mengatakan Maggs telah bekerja dengannya selama dua tahun untuk memenuhi syarat sebagai insinyur pipa dan pemanas.

Dia menggambarkan Maggs berusia 22 tahun sebagai anak yang baik, dan peduli.

Maggs awalnya berencana untuk bepergian selama satu tahun, tetapi ia malah sudah pergi selama hampir dua tahun.

"Beruntung dia keluar dari sini. Dia mengatakan kepada saya bahwa temannya juga mencoba untuk tetap positif walaupun dia kehilangan kakinya.” ucap Dart.

Dia menambahkan, kedua pria itu sangat beruntung bahwa ada dua paramedis terlatih yang kebetulan naik kapal pesiar sebagai tamu.

Sebuah layanan ambulans Queensland (QAS) mengkonfirmasi permintaan bantuan datang pada pukul 10.22 pagi waktu setempat, yang sebelumnya dua lelaki itu dirawat di atas kapal pesiar oleh dua paramedis.

Manajer QAS, Tracey Eastwick, mengatakan sangat beruntung bahwa ada dua paramedis Jerman di atas kapal pada saat itu yang dapat memberikan pertolongan pertama.

"Tentu saja pertolongan pertama dalam keadaan seperti itu dengan luka-luka itu akan sangat penting." ucapnya.

Eastwick menambahkan pasien diangkut dalam kondisi stabil tetapi masih serius.

Serangan itu terjadi di tengah perdebatan tentang kontrol hiu di Queensland setelah putusan pengadilan yang memaksa negara untuk menghapus garis mematikan dari taman laut Great Barrier Reef.

Musim panas lalu, seorang pria terbunuh dan beberapa orang terluka dalam serangan hiu di Whitsundays.

(Mega Khaerani)