Wanita itu lalu memanggil salah satu temannya (yang diduga pecinta binatang) untuk meminta bantuan.
Temannya datang ke rumahnya untuk memeriksa situasi.
Namun, dia malah melihat betapa buruknya perlakuan wanita itu terhadap anjing-anjing ini.
Karena teman itu tidak memiliki alat yang tepat untuk mengeluarkan batang logam dari mulut anjing, mereka memilih memanggil Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
Setelah berhasil memotong batang logam, teman wanita itu membawa kedua anjingnya ke dokter hewan untuk mengangkat batang logam itu tepat dari mulutnya.
Ternyata ada lebih dari sepotong batang logam.
Itu terlihat ketika dokter hewan menemukan dua untaian kawat logam tersangkut di tenggorokan anjing.
Rupanya, anjing betina itu melahirkan sembilan anak anjing, yang pemiliknya bebas berkeliaran tanpa mengurus anak-anak anjing itu.
Semua anjing (dan anak anjing) sangat kekurangan gizi, dan mereka dibiarkan berkembang biak berkali-kali.