Kepala Dinas Perikanan Maluku Tenggara, Nicodemus Ubro meminta agar penyu tersebut segera dilepasliarkan agar mengurangi tingkat stress hewan itu.
“Ada peningkatan kesadaran masyarakat di Kepulauan Kei. Hal ini ditunjukkan dengan sikap nelayan yang menemukan satwa ini. Kini mereka tahu pentingnya menjaga dan melestarikan penyu. Kita harap keberadaan spesies ini akan terus berlanjut,” ujarnya.
Petugas Polhut BKSDA Maluku, juga mengapresiasi peran serta masyarakat dalam penyelamatan kelestarian satwa liar khususnya penyu di wilayah Maluku Tenggara.
“Kita apresiasi setinggi-tingginya. Semoga hal baik ini dapat menjadi contoh untuk wilayah lain dalam hal pelestarian keanekaragaman hayati,” harap dia.
(Mega Khaerani)