WIKEN.ID -Seorang lelaki yang mengumpulkan kepiting dikuliti hidup-hidup oleh sekelompok beruang coklat yang lapar di sebuah pantai di sebuah pulau terpencil di Rusia.
Laporan mengatakan Alexey Ivanovsky, secara singkat dinyatakan mati secara klinis setelah serangan biadab di Kepulauan Kuril, Rusia.
Tetapi paramedis berhasil menyadarkan korban yang masih koma setelah mengalami cobaan yang mengerikan.
Baca Juga: 24 Tahun Terkunci di Kandang Sirkus, Intip Harunya Beruang Kembar Berpelukan untuk Pertama Kalinya
Kulit kepalanya, punggung dan pantatnya terkelupas.
Satu telinganya terlepas, dan salah satu kakinya perlu diamputasi karena parahnya luka.
Ivanovsky diterbangkan 250 mil dari Kunashir, salah satu Kepulauan Kuril di utara Jepang, ke ibukota regional Yuzhno-Sakhalinsk di mana petugas medis menjahit telinganya kembali saat mereka berusaha menyelamatkan hidupnya.
Menurut laporan, Ivanovsky sedang mengumpulkan kepiting ketika ia terpojok oleh sekelompok beruang coklat termasuk anaknya.
Seekor beruang dewasa menyerangnya, menggenggam giginya dan mencakar kulitnya sebelum berusaha menyeretnya.
Para pengunjung melemparkan batu ke arah beruang - yang menurut laporan mungkin adalah seorang ibu yang berusaha melindungi anaknya.
Seorang pria bernama Alexander (37) juga terluka oleh beruang itu.
"Orang-orang melempar semuanya ke tangan (beruang)," menurut salah satu keterangan saksi setempat.
"Itu menyeret Alexey, tetapi kenalan kami mengejarnya hanya dengan mengemudi di mobil dan mempesona dengan lampu depan." katanya.
Sebuah video menunjukkan pakaian yang sobek dan sepatu bot pria itu setelah serangan dan juga kepiting yang ia kumpulkan di pantai Pasifik yang terpencil.
Dalam serangan terpisah kedua baru-baru ini di Rusia, seekor beruang berhasil mengalahkan dua pria yang memperbaiki mercusuar otomatis di wilayah Kamchatka.
Satu orang dilaporkan meninggal karena luka-lukanya.
Korban kedua menderita luka-luka dan dibawa ke darat oleh kapal militer.
Orang yang mati itu kemudian dilaporkan menjadi kepala tim inspeksi mercusuar unit militer setempat.
(Mega Khaerani)