Follow Us

Di Pulau ini, Populasi Anjing Laut Abu-abu yang Langka Justru Meningkat Pesat

Redaksi Wiken - Kamis, 07 November 2019 | 20:00
Di Pulau ini, Populasi Anjing Laut Langka Meningkat
Christopher Thomond/for the Guardian

Di Pulau ini, Populasi Anjing Laut Langka Meningkat

Baca Juga: Meskipun Hampir Digigit, Petugas Polisi Ini Selamatkan Anjing Laut yang Terperangkap Jaring

Para penjaga mencoba untuk menyemprotkan cat ke anak-anak anjing ketika para beachmaster pergi berburu, atau setidaknya melihat ke arah lain.

Mereka bekerja sebagai tim yang beranggotakan lima orang.

Dua bersenjatakan botol semprotan yang bisa digunakan tukang kebun untuk menyemprot mawar, dua menciptakan gangguan, dan satu berjaga-jaga.

Baca Juga: Inspiratif! Awalnya Mengira Bayi Anjing Laut, Para Nelayan Selamatkan Hewan yang Kelaparan dan Ketakutan dari Atas Gunung Es

"Saya memang suka anjing laut, tetapi pada akhir penghitungan saya cenderung telah mengembangkan hubungan cinta dengan mereka," kata Hendry, mengamati ketika seorang betina mencoba membuat bayinya memahami konsep menyusu 20 meter lebih jauh ke bawah.

Setidaknya dua penjaga tinggal di Brownsman selama sembilan bulan dalam setahun, berbagi pondok kumuh tanpa air mengalir.

Biasanya mereka melakukan tugas lima hari dan kemudian kembali ke daratan untuk mandi.

Pada awal abad ke-19, pondok itu adalah rumah masa kecil Grace Darling, yang menjadi pahlawan nasional setelah membantu menyelamatkan para penyintas dari Forfarshire yang karam pada tahun 1838.

Baca Juga: Badai Terburuk dalam Sejarah Jepang akan Hantam Pulau yang Hanya Dihuni oleh Kucing, Penghuninya Sampai Harus Direlokasi

Tampanya tidak banyak yang berubah sejak zamannya, lantainya masih berupa lempengan batu yang primitif.

Jendela selempang kotor masih berkaca tunggal, berderak tertiup angin.

Editor : Alfa

Latest