Ia mulai mengonsumsi narkoba hingga menjadi begal.
Pada 2008, usai orangtuanya bercerai, Dedek memang sempat melanjutkan sekolahnya di jenjang SMA hingga lulus.
Ia juga menanggung biaya hidupnya sendiri dari hasil bermain di klub kabupaten.
Namun, ia mulai kecanduan narkoba dan menghabiskan sebagian besar penghasilannya untuk membeli barang haram tersebut.
Akhirnya tahun 2015 Dedek memilih gantung sepatu karena karirnya pun semakin meredup setelah kecanduan narkoba.
Lalu tahun 2016 jadi tahun terburuk bagi Dedek.
Ia sebelumnya berkenalan dengan pelaku begal bernama Indra di Pekanbaru.
Lalu, Indra mengajaknya untuk berbuat kejahatan dengan merampas kendaraan, sementara ia memegang senjata api.
Dedek menembak kaki korban dan mengambil sepeda motor milik korban.
Setelahnya, ia menjual motor itu ke penadah dan uangnya ia gunakan untuk dibelikan narkoba.