WIKEN.ID -Pada bulan September 2019, telah dilakukan ekspedisi pribadi selama dua minggu untuk memantau dan menandai ikan hiu gergaji di Sungai Norman, Queensland, Australia.
Sekembalinya mereka dari sana ternyata mereka tak menemukan hewan tersebut.
Ikan hiu gergaji dikenal dengan gergaji bergigi yang menonjol dan dapat mendeteksi sinyal listrik dan pergerakan dari mangsa terdekat sebelum menggeseknya.
Beberapa ikan hiu gergaji dapat tumbuh hingga tujuh meter panjangnya, dengan gergaji yang berukuran sekitar seperempat panjangnya.
Ikan hiu gergaji dan ikan hiu hijau secara internasional terdaftar sebagai sangat terancam punah, dan ikan kerdil dan ikan hiu terdaftar sebagai yang terancam punah.
Keempatnya ada di habitat pesisir di Teluk Carpentaria.
Teluk itu dianggap sebagai tempat tinggal hewan tersebut.
Guardian Australia dapat mengungkapkan bahwa tiga kelompok konservasi telah menulis surat kepada Departemen Lingkungan Hidup.
Mereka meminta seperangkat aturan dan pembatasan yang akan dikenakan pada Gulf of Carpentaria Inshore Fin Fish Fishery yang dikelola Queensland.
Sebuah rencana pemulihan nasional untuk tiga spesies ikan hiu, yang diterbitkan pada tahun 2015, menyatakan ancaman utama termasuk penangkapan ikan komersial, rekreasi, perikanan adat dan perubahan habitat.