Dilansir dari latintimes.com, tourette syndrome merupakan penyakit yang hampir mirip dengan sindrom yang dimiliki oleh Arthur Fleck atau Joker.
Joker sendiri mengidap pseudobulbar affect atau PBA.
Jika tourette syndrome membuat penderitamua mengeluarkan ucapan atau gerakan yang spontan atau tic tanpa bisa mengontrolnya, maka PBA merupakan kondisi neurologis dimana sang penderita tak dapat mengendalikan tangisan atau tawa mereka.
Tangisan atau tawa ini pun sangat berlebih hingga dapat membuat sang penderita malu.
Dalam film Joker, Arthur Fleck sendiri tak dapat mengontrol tawanya walaupun dirinya sedang dalam tekanan dan bersedih.
Namun jika sudah terdiagnosa dan meminum obat dengan rutin biasanya pengidap PBA dapat mengendalikan tangisan atau tawanya.
(*)