Namun, lumba-lumba ini diselamatkan hanya saja lukanya tidak dapat diperbaiki.
Dalam sebuah video terlihat salah satu lumba-lumba bernama Dewa, mencoba melarikan diri dari kolam.
Menurut pihak berwenang, tubuh Dewa ditutupi goresan luka karena kolam tempat berada diisi ujung ubin keramik yang tajam.
Luka itu sebenarnya bukan yang terburuk.
Ikan lumba-lumba Dewa telah kehilangan semua giginya dan tidak akan pernah bisa menangkap ikan sendiri.
Sementara itu, lumba-lumba lain yang bernama Johnny, juga telah kehilangan semua giginya dan buta di kedua matanya.
“Kami pertama kali pergi ke Melka Hotel pada tahun 2010. Kami menemukannya ketika membuat film Blood Dolphin. Kami telah bekerja pada kampanye untuk mengeluarkan hewan sejak saat itu." kata Lincoln Barry dari Dolphin Project.
Baca Juga: Tragis, Dipaksa Lakukan Atraksi 4 Kali Sehari, Bayi Lumba-Lumba Usia 9 Hari Tewas di Kolam
Sejak penyelamatan mereka pada 8 Oktober 2019, kedua lumba-lumba menyesuaikan diri dengan lingkungan baru mereka dengan sempurna.
O'Barry mengatakan bahwa perilaku Dewa segera menjadi lebih baik begitu dia meninggalkan kolam di hotel.
Berita baik lainnya, Hotel Melka Excelsior akhirnya ditutup setelah menerima banyak keluhan atas perlakuan tidak manusiawi terhadap hewan-hewan di penangkaran mereka. (*) (Mega Khaerani)