WIKEN.ID - Petak umpet mungkin salah satu permainan yang paling populer di dunia.
Kamu pun seperti pernah memainkannya, bahkan seekor tikus yang selalu berusaha untuk licik dan menipu, memainkannya.
Orang tua dan saudara mereka bisa menghidupkan kembali kegembiraan dengan bermain petak umpet dengan anak-anak.
Selain permainan itu benar-benar menyenangkan, ada setumpuk ilmu pengetahuan cadangan yang menguntungkan itu adalah mengembangkan tubuh dan pikiran.
Bahkan, petak umpet adalah permainan universal yang melampaui semua hambatan bahasa, usia, dan bahkan spesies.
Para ilmuan di Berlin mengajarkan tikus cara bermain petak umpet untuk memahami perilaku mereka menjadi lebih baik.
Michael Brecht, seorang neuroscientist dari Humboldt University di Berlin, tersentuh pada beberapa video YouTube pemilik hewan peliharaan yang bermain dengan tikus mereka.
Banyak dari mereka mencatat bahwa hewan kesayangan mereka suka bermain game, termasuk petak umpet.
Penelitian sebelumnya telah menyimpulkan bahwa tikus menikmati permainan gaduh, tapi petak umpet adalah permainan yang kompleks karena memiliki aturan dan peran khusus.
Brecht, dengan bantuan rekan-rekannya, mendirikan sebuah taman bermain seluas 30 meter persegi dengan tempat penampungan kecil serta kotak transparan dan buram.
Baca Juga: Usai Ditusuk oleh Pria Berkaos Hitam, Inilah Kondisi Wiranto Setelah Dibawa Pulang ke Jakarta