Padahal ia tidak memberi putrinya makanan yang sembarangan seperti gorengan, suplemen yang berlebihan atau minuman yang aneh-aneh.
Dokter menanyai ibunya tentang gaya hidup Tong Tong termasuk kebiasaan tidurnya dan menemukan bahwa dia tidur dengan lampu menyala di malam hari.
Rupanya, dia sudah tidur sendirian sejak berusia empat tahun karena ibunya ingin mendorongnya untuk mandiri.
Namun, Tong Tong takut akan gelap, jadi dia tidur dengan lampu menyala setiap malam selama tiga tahun terakhir.
Dokter menjelaskan bahwa Tong Tong mengalami pubertas dini karena sekresi melatoninnya ditekan karena cahaya.
Penurunan melatonin dalam tubuhnya mungkin telah mempercepat proses pematangan seksualnya dan menyebabkannya mengalami pubertas sebelum waktunya.
Dokter menambahkan bahwa jika seorang gadis mengalami pertumbuhan tiba-tiba sebelum berusia sembilan tahun dan jika seorang anak laki-laki juga memiliki pengalaman yang sama sebelum berusia 11 tahun dan terdapat sifat seksual sekunder, ini merupakan tanda pubertas dini dan perlu dirawat.
Studi tentang fenomena melatonin ini pada masa pubertas telah dilakukan sebelumnya dan menghubungkan melatonin yang berlebihan dengan penurunan pematangan seksual.
WebMD juga melaporkan bahwa paparan cahaya dapat menghambat produksi melatonin, terutama pada malam hari ketika berada pada kinerja puncaknya.(*)