Follow Us

Tak Hanya Populer di Indonesia, Pria yang Dijuluki 'Godfather of Broken Heart' Ini Akui Terkenal di Negeri Lain, Bahkan Ketenarannya Disebut Melebihi Presiden!

Rebi - Rabu, 02 Oktober 2019 | 17:40
Tak Hanya Populer di Indonesia, Pria yang DIjuluki 'Godfather of Broken Heart' Ini Akui Terkenal di Negeri Lain, Bahkan Ketenarannya Disebut Melebihi Presiden!
Kompas TV dan Bunga Adi SIregar

Tak Hanya Populer di Indonesia, Pria yang DIjuluki 'Godfather of Broken Heart' Ini Akui Terkenal di Negeri Lain, Bahkan Ketenarannya Disebut Melebihi Presiden!

Ternyata, selain populer di Indonesia, 'Godfather of Broken Heart' juga terkenal di negeri lain.

Bahkan, ketenaran Didi Kempot di negeri ini disebut-sebut melebihi ketenaran presidennya!

Gofar memulai acaranya dengan terlebih dahulu menanyakan arti nama Kempot yang dipakai 'Godfather of Broken Heart' ini.

Didi Kempot menjelaskan bahwa Kempot adalah sebuah singkatan dari kelompok yang pernah dibuatnya dulu bersama teman-teman.

Setelah menceritakan tentang arti nama Kempot dan awal mula menggunakan nama belakang itu, Didi Kempot akhirnya bercerita tentang awal mula terjun ke dunia musik.

Awalnya Gofar menanyakan rumor yang beredar bahwa Didi Kempot lebih terkenal di negeri lain dibandingkan di Indonesia.

Tak Hanya Populer di Indonesia, Pria yang DIjuluki 'Godfather of Broken Heart' Ini Akui Terkenal di Negeri Lain, Bahkan Ketenarannya Disebut Melebihi Presiden!
Tangkapan layar YouTube Gofar Hilman

Tak Hanya Populer di Indonesia, Pria yang DIjuluki 'Godfather of Broken Heart' Ini Akui Terkenal di Negeri Lain, Bahkan Ketenarannya Disebut Melebihi Presiden!

Baca Juga: Tak Peduli Usia dan Limpahan Harta, Deretan Artis Ternyata Menganggap Hal Ini Lebih Penting Daripada Ketenaran!

Penyanyi asal Jawa Tengah ini pun menjelaskan bagaimana mulanya ia bisa dikenal di negeri lain dibandingkan di Indonesia.

"Rekaman pertama di Indonesia.. Abis itu lagu itu di Indoneisa kurang populer, tapi di Belanda dan Suriname dikenal orang-orang keturunan Jawa di sana," jelas Didi Kempot.

Bahkan, empat tahun setelah rekaman, ia berangkat ke Belanda dan Suriname untuk membawakan lagu-lagunya di sana.

Menurut Didi Kempot, antusiasme warga Suriname dan Belanda terhadap ia dan lagu-lagunya ternyata sangat luar biasa.

Editor : Wiken

Baca Lainnya

Latest