Masih Berusia 23 Tahun dan Jadi Anggota DPR RI, Pria Ini Ternyata Keponakannya Politisi yang Jadi Terpidana Kasus Korupsi Wisma Atlet

Pada Pemilu 2019, ia berhasil mengantongi 58.565 suara melalui daerah pemilihan Riau I yang meliputi Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Siak, Kota Dumai, dan Kota Pekanbaru.

Meski berusia masih sangat muda, Rahul tak hanya berhasil melanggeng ke Senayan, ia juga bahkan bisa mengungguli politisi senior Miftah N. Sabri yang merupakan jubir Prabowo-Sandi.

Instagram @m.rahul95

Masih Berusia 23 Tahun dan Jadi Anggota DPR RI, Pria Ini Ternyata Keponakannya Politisi yang Jadi Terpidana Kasus Korupsi

Baca Juga: Jadi Ketua DPR Perempuan Pertama di Indonesia, Politisi Ini Ternyata Milik Suami yang Jarang Tersorot Media dan Jadi 'Pabrik Uang'-nya

Dilansir dari Tribunpekanbaru.com, pemuda berusia 23 tahun ini memang lahir dari keluarga politisi.

Ayah Rahul adalah Muhammad Natsir, anggota Komisi VII DPR RI periode 2014-2019.

Fraksidemokrat.org

Muhammad Natsir

Dalam Pemilu 2019, ayah Rahul kembali terpilih menjadi anggota DPR di Dapil 2 Riau dengan raihan 42.334 suara.

Sementara itu, paman Rahul adalah M Nazaruddin yang tidak lain merupakan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat yang kini masih menjalani hukuman sebagai terpidana kasus korupsi.

Rahul sempat mengucapkan rasa terimakasihnya pada warga Riau karena berhasil terpilih jadi anggota DPR. Hal itu diungkapkan Muhammad Rahul melalui akun instagramnya @m.rahul95 pada 24 Agustus lalu.

Kompas.com

Nazaruddin

Baca Juga: Pernah Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia, Pria yang Juga Pengusaha Papan Atas Ini Kini Resmi Jadi Pimpinan DPRDengan mengucap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya saya Terpililh untuk mewakili warga Riau khususnya di Pekanbaru, Rohul, Rohil, Siak, Bengkalis, Dumai dan Meranti, serta masyarakat Indonesia pada umumnya.Semoga amanah dan kepercayaan ini senantiasa dapat bermanfaat dalam wujud pelaksanaan tugas perjuangan di parlemen serta keberpihakan kepada kepentingan masyarakat Indonesia. Wassalamualaikum Wr. Wb," demikian tulis Muhammad Rahul. (*)