Follow Us

Dulunya Terlahir Prematur Dengan Berat Tak Sampai 1 Kg, Kini Bayi yang Disangka Tak Punya Umur Panjang Kondisinya Berbeda

Alfa - Selasa, 01 Oktober 2019 | 17:30
Kondisi Haris, bayi prematur yang dibungkus plastik gelembung untuk menjaga tubuhnya tetap hangat.
SWNS

Kondisi Haris, bayi prematur yang dibungkus plastik gelembung untuk menjaga tubuhnya tetap hangat.

Haris dan Elias bermain di rumah.
SWNS

Haris dan Elias bermain di rumah.

Setiap tahunnya, dunia merayakan Hari Prematur, hari yang diperingati untuk meningkatkan kesadaran akan berbagai risiko kesehatan yang disebabkan oleh kelahiran prematur.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan kelahiran prematur sebagai kelahiran yang terjadi sebelum 37 minggu kehamilan.

Kelahiran prematur berdampak pada buruknya kualitas hidup bayi.

Dalam lembar fakta WHO yang diperbaharui pada Februari 2018 mencatat 15 juta bayi diperkirakan lahir secara prematur dalam setiap tahunnya.

Di dunia, tingkat kelahiran prematur berkisar di antara 5-18 persen dari keseluruhan angka kelahiran bayi. (*)

Baca Juga: Misteri Meninggalnya Bayi 4 Bulan di Sumatera Selatan karena Infeksi Pernafasan, Kondisi Rumahnya Sangat Memprihatinkan

Editor : Wiken

Latest